Pentingnya Saluran Drainase Pada Perumahan
Pembuatan saluran drainase di perumahan sangat penting untuk mencegah banjir, genangan air, dan menjaga kualitas lingkungan. Sistem drainase yang baik akan memastikan bahwa air hujan dan limbah rumah tangga dialirkan dengan efektif tanpa menyebabkan kerusakan pada infrastruktur. Berikut ini adalah panduan umum pembuatan saluran drainase pada perumahan:
TIPS & TRIK
J. Matt
10/26/20242 min read


Pembuatan saluran drainase di perumahan sangat penting untuk mencegah banjir, genangan air, dan menjaga kualitas lingkungan. Sistem drainase yang baik akan memastikan bahwa air hujan dan limbah rumah tangga dialirkan dengan efektif tanpa menyebabkan kerusakan pada infrastruktur. Berikut ini adalah panduan umum pembuatan saluran drainase pada perumahan:
Tahapan Pembuatan Saluran Drainase di Perumahan
Perencanaan dan Survei Lokasi
Survei Topografi: Memahami kemiringan tanah dan karakteristik aliran air. Saluran harus dirancang mengikuti kemiringan alami agar air dapat mengalir secara gravitasi.
Identifikasi Titik Rawan Banjir: Mengidentifikasi area yang sering tergenang air atau memiliki potensi banjir.
Kebutuhan Volume Air: Menghitung curah hujan rata-rata dan volume air limpasan untuk menentukan ukuran dan kapasitas saluran.
Desain Saluran
Tipe Saluran: Saluran bisa berupa saluran terbuka (parit atau selokan) atau saluran tertutup (pipa bawah tanah).
Saluran Terbuka: Biasanya digunakan di sekitar jalan atau pekarangan rumah. Terbuat dari beton atau batu kali, berfungsi mengalirkan air hujan langsung ke saluran utama.
Saluran Tertutup: Menggunakan pipa beton atau PVC di bawah tanah untuk mengalirkan air dari rumah ke saluran utama.
Kemiringan Saluran: Saluran harus memiliki kemiringan yang cukup (biasanya 0,5% - 2%) agar air dapat mengalir tanpa stagnan.
Ukuran Saluran: Disesuaikan dengan volume air limpasan. Saluran terlalu kecil bisa menyebabkan air meluap.
Pemasangan Komponen Drainase
Gorong-gorong (Catch Basin): Dipasang di area rendah untuk mengumpulkan air hujan dari permukaan jalan atau halaman.
Saluran Tersier: Saluran kecil di depan atau belakang rumah yang menghubungkan air dari lingkungan sekitar ke saluran sekunder.
Saluran Sekunder: Saluran yang lebih besar, biasanya berada di sepanjang jalan perumahan, mengalirkan air dari beberapa rumah ke saluran primer.
Saluran Primer: Saluran utama yang mengalirkan air dari saluran sekunder ke sistem drainase kota atau sungai.
Pemasangan Sumur Resapan
Sumur Resapan digunakan untuk menampung air hujan agar meresap ke dalam tanah. Biasanya dipasang di area terbuka seperti taman atau halaman belakang rumah.
Pemilihan Lokasi: Sumur resapan harus ditempatkan jauh dari pondasi rumah agar tidak merusak struktur bangunan.
Material yang Digunakan
Beton Bertulang: Digunakan untuk saluran terbuka atau tertutup di area yang banyak dilalui kendaraan.
Pipa PVC atau HDPE: Untuk saluran bawah tanah atau gorong-gorong kecil.
Batu Kali atau Kerikil: Digunakan untuk lapisan dasar pada sumur resapan atau saluran terbuka.
Pemeliharaan Saluran Drainase
Saluran harus rutin dibersihkan dari sampah, daun, dan sedimen agar aliran air tidak terhambat.
Gorong-gorong perlu diperiksa secara berkala agar tidak tersumbat.
Sumur resapan juga harus dipelihara untuk mencegah terjadinya penumpukan lumpur yang mengurangi daya resap.
Jln. Printis kemerdekaan
Cilacap Utara
Jawa Tengah
Siriuskaryawijaya@gmail.com
+62 819 1025 6147


Visi kami adalah untuk menyediakan jasa kontraktor yang membantu Anda dalam menciptakan bangunan yang sesuai dengan impian Anda. Karena impian Anda adalah semangat kami untuk bekerja.
Jasa Renovasi Rumah
Jasa Arsitek
Jasa Rental Scaffolding
Jasa Bangun Ruko
Jasa Bangun Gudang
Jasa Bangun Kantor
Jasa Bangun Rumah
Jasa Kami
Jasa Pengurusan IMB
Jasa Pengelasan
Kontraktor Kolam Renang
Jasa Renovasi Ruko
Jasa Renovasi Gudang
Jasa Bongkaran
Jasa Renovasi Kantor
