Setelah 14 tahun mengabdi untuk FC Twente, Mees Hilgers akhirnya memutuskan untuk hengkang pada musim panas ini. Meski manajemen klub sempat menawarkan perpanjangan kontrak, kesepakatan tidak tercapai lantaran tawaran tersebut dinilai kurang sesuai oleh sang pemain.

Bek berdarah Manado ini pun memutuskan untuk mencari tantangan baru dalam kariernya. Kendati demikian, hingga saat ini, belum ada tawaran konkret yang datang untuk Hilgers. Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, mengonfirmasi kabar tersebut.

🗣 “Kami sudah membicarakan (perpanjangan kontrak) sebelumnya, namun tampaknya tawaran kami belum sesuai dengan keinginannya. Tidak masalah, kadang sesuatu bisa selesai lebih cepat, kadang butuh waktu lebih lama,” ujar Jan.

🗣 “Hilgers adalah pemain yang sudah beberapa kali menyatakan keinginannya untuk melangkah maju ke tahap berikutnya dalam kariernya. Dia bisa mewujudkannya sekarang.”

Dengan nilai pasar yang mencapai Rp112,98 miliar, Hilgers telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek muda berbakat. Selama berseragam Twente, ia tampil dalam 132 pertandingan dengan kontribusi 4 gol dan 2 assist.

Pilihan Klub Baru untuk Mees Hilgers

Hilgers sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar seperti Bologna, Valencia, Sevilla, hingga PSV Eindhoven. Berikut analisis singkat mengenai potensi kariernya di klub-klub tersebut:

  1. Bologna (Serie A, Italia)
    Serie A dikenal sebagai tempat yang ideal untuk pemain bertahan meningkatkan kemampuan taktis. Bologna bisa menjadi opsi menarik jika Hilgers ingin berkembang di liga yang menantang secara teknis dan strategis.
  2. Valencia (La Liga, Spanyol)
    Bermain untuk klub dengan sejarah besar seperti Valencia dapat menjadi langkah maju dalam kariernya. Meski tengah dalam masa transisi, Valencia menawarkan peluang untuk berkembang di salah satu liga terbaik dunia.
  3. Sevilla (La Liga, Spanyol)
    Klub ini memiliki reputasi sebagai raja Liga Europa. Jika Hilgers ingin bermain di level kompetisi Eropa, Sevilla adalah pilihan ideal. Namun, persaingan di skuad Sevilla yang penuh dengan talenta bisa menjadi tantangan tersendiri.
  4. PSV Eindhoven (Eredivisie, Belanda)
    Jika Hilgers memilih tetap di Eredivisie, PSV menawarkan stabilitas dengan tantangan bersaing di papan atas. Bermain di klub besar Belanda ini juga memberinya peluang tampil di Liga Champions atau Liga Europa.

Langkah Berikutnya

Sebagai bek muda berbakat, Hilgers kini berada di persimpangan penting dalam kariernya. Melangkah ke liga baru seperti Serie A atau La Liga akan membuka peluang untuk meningkatkan reputasinya di kancah internasional. Di sisi lain, tetap di Eredivisie dengan PSV Eindhoven memberikan kestabilan dan peluang bersinar di kompetisi Eropa.

Dengan keputusan ini, satu hal yang pasti: masa depan Hilgers terlihat cerah, di mana pun ia berlabuh. Menurut kamu, ke mana seharusnya Mees Hilgers melanjutkan kariernya? Apakah Serie A, La Liga, atau tetap di Eredivisie menjadi pilihan terbaik?