Mees Hilgers harus menerima kenyataan pahit bersama FC Twente setelah gagal lolos ke UEFA Conference League (UECL). Dalam laga final play-off melawan AZ Alkmaar, Twente menyerah dengan skor dramatis 3-2, meskipun sempat unggul dua gol lebih dulu.
Laga Dramatis Berujung Kekalahan
Pertandingan yang digelar di markas AZ Alkmaar ini menjadi momen penuh emosi bagi para pemain dan penggemar Twente. Hilgers yang tampil sebagai starter dan bermain selama 74 menit harus menyaksikan timnya terkena epic comeback.
Twente memulai laga dengan gemilang, mencetak dua gol di babak pertama yang membawa harapan besar untuk melangkah ke kompetisi Eropa. Namun, AZ berhasil bangkit, mencetak gol balasan, dan akhirnya mengunci kemenangan lewat gol penentu di menit ke-93′ injury time.
Benturan dan Perjuangan Mees
Di tengah laga sengit tersebut, Mees Hilgers sempat mengalami insiden benturan keras di bagian kepala pada awal babak pertama. Akibatnya, kepalanya harus diperban untuk mencegah cedera lebih lanjut. Meski begitu, Hilgers tetap menunjukkan semangat juang hingga akhirnya ditarik keluar pada menit ke-74.
Fokus Baru: Bergabung dengan Timnas Indonesia
Setelah kegagalan bersama Twente, Mees dijadwalkan langsung bertolak ke Bali untuk bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Kehadiran Mees diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi skuad Garuda yang tengah bersiap menghadapi berbagai turnamen internasional.
Kegagalan di UECL ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Hilgers dan Twente. Namun, pengalaman di laga seketat ini juga menjadi bekal penting bagi Mees untuk terus berkembang, baik di level klub maupun bersama Timnas Indonesia.