Imunisasi Yang diberikan Pada Bayi

Imunisasi pada bayi sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit yang serius. Dengan memberikan imunisasi pada bayi, kita dapat membantu tubuh mereka untuk melawan infeksi dan mencegah penyakit-penyakit berbahaya seperti campak, polio, dan hepatitis.

J. Matt

7/12/20241 min read

Imunisasi pada bayi sangat penting untuk melindungi mereka dari penyakit yang serius. Dengan memberikan imunisasi pada bayi, kita dapat membantu tubuh mereka untuk melawan infeksi dan mencegah penyakit-penyakit berbahaya seperti campak, polio, dan hepatitis. Imunisasi juga membantu melindungi bayi dari penyebaran penyakit-penyakit menular ke orang lain di sekitarnya. Dengan demikian, imunisasi merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan bayi dan mencegah penyebaran penyakit di masyarakat secara umum. Penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa bayi mereka mendapatkan semua imunisasi yang dianjurkan oleh dokter dan pemerintah, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat tanpa terganggu oleh penyakit-penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi..

Berikut adalah imunisasi rutin yang direkomendasikan untuk bayi di Indonesia :

1. Hepatitis B

   - Diberikan segera setelah lahir, biasanya dalam 24 jam pertama.

2. BCG (Bacillus Calmette-Guérin)

     - Imunisasi ini melindungi terhadap tuberkulosis (TBC).

     - Diberikan segera setelah lahir atau pada usia awal bayi.

3. Polio (Poliovirus)

- Ada dua jenis vaksin polio yang digunakan: injeksi inaktif (IPV) dan vaksin oral polio (OPV).

- Diberikan beberapa kali mulai dari usia 2 bulan.

4. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)

- Melindungi terhadap difteri, batuk rejan (pertusis), dan tetanus.

- Diberikan beberapa kali mulai dari usia 2 bulan.

5. Hib (Haemophilus influenzae type b)

- Melindungi terhadap infeksi yang disebabkan oleh bakteri Hib.

- Diberikan beberapa kali mulai dari usia 2 bulan.

6. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine)

- Melindungi terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.

- Diberikan beberapa kali mulai dari usia 2 bulan.

7. MMR (Measles, Mumps, Rubella)

- Melindungi terhadap campak, gondongan (mumps), dan rubella.

- Diberikan sekitar usia 9 bulan dan dilanjutkan dengan dosis kedua sekitar usia 18 bulan.

8. Varisela (Chickenpox)

- Melindungi terhadap cacar air.

- Diberikan sekitar usia 1 tahun.

9. Hepatitis A

- Melindungi terhadap hepatitis A.

- Diberikan dalam dua dosis, biasanya mulai sekitar usia 1 tahun.

10. Influenza (flu)

- Imunisasi flu direkomendasikan setiap tahun, dimulai sejak usia 6 bulan.

Jadwal dan jenis imunisasi dapat sedikit berbeda tergantung pada pedoman kesehatan di negara masing-masing. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk jadwal imunisasi yang tepat untuk bayi Anda.