Hal-Hal Yang Menyebabkan Tubuh Merasa Lemas

Badan yang lemas atau merasa lelah secara berlebihan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, baik fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang bisa membuat seseorang merasa lemas:

1. Dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh bisa mengganggu fungsi organ tubuh dan menyebabkan gejala seperti lemas, pusing, dan kelelahan. Dehidrasi ringan hingga berat bisa menyebabkan penurunan energi secara signifikan.

2. Anemia

Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Gejala anemia termasuk tubuh lemas, pucat, pusing, dan mudah lelah. Penyebabnya bisa bervariasi, seperti kekurangan zat besi, vitamin B12, atau folat.

3. Gangguan Tiroid (Hipotiroidisme)

Tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat mengganggu metabolisme tubuh, menyebabkan kelelahan, penambahan berat badan, kulit kering, dan perasaan lemas. Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita.

4. Infeksi atau Penyakit Akut

Infeksi virus atau bakteri (seperti flu, demam, atau infeksi saluran pernapasan) dapat menyebabkan tubuh merasa lemas. Tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk melawan infeksi, yang menyebabkan kelelahan.

5. Diabetes

Kadar gula darah yang sangat tinggi atau rendah (hipoglikemia) bisa menyebabkan tubuh merasa lemas. Diabetes yang tidak terkontrol dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mendapatkan energi dari makanan.

6. Gangguan Mental (Stres, Depresi, Kecemasan)

Gangguan mental seperti stres kronis, depresi, atau kecemasan dapat menguras energi fisik dan mental seseorang. Gejala fisik yang sering muncul termasuk kelelahan dan badan lemas.

7. Kekurangan Nutrisi

Pola makan yang tidak seimbang atau kekurangan nutrisi penting seperti vitamin dan mineral dapat mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan kelelahan. Kekurangan vitamin D, B12, atau zat besi sering dikaitkan dengan badan lemas.

8. Penyakit Jantung

Penyakit jantung, terutama gagal jantung, dapat menyebabkan perasaan lemas karena jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien, mengurangi suplai oksigen ke organ dan jaringan tubuh.

9. Sindrom Kelelahan Kronis (Chronic Fatigue Syndrome)

Sindrom kelelahan kronis adalah kondisi yang ditandai dengan kelelahan ekstrem yang tidak membaik meskipun sudah cukup tidur. Penderita sering merasa lemas tanpa alasan yang jelas, bahkan setelah beristirahat.

10. Penyakit Autoimun

Penyakit seperti lupus, rheumatoid arthritis, atau penyakit celiac dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang sering disertai dengan kelelahan dan badan lemas.

11. Obat-obatan

Beberapa obat, terutama obat penenang, obat tidur, atau obat untuk kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi atau gangguan mental, bisa menyebabkan efek samping berupa rasa lemas atau kelelahan.

12. Gangguan Tidur

Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau kualitas tidur yang buruk dapat membuat tubuh tidak cukup beristirahat, yang akhirnya menyebabkan rasa lemas dan kelelahan sepanjang hari.

13. Kurang Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik atau gaya hidup sedentari bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas dan lemah. Olahraga ringan secara teratur dapat membantu meningkatkan energi.

14. Kondisi Hormon Lainnya

Selain tiroid, kondisi lain yang mempengaruhi keseimbangan hormon, seperti gangguan kelenjar adrenal atau masalah hormon reproduksi (misalnya, menopause), juga bisa menyebabkan kelelahan.

Jika tubuh merasa lemas secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain yang mencurigakan (seperti demam, penurunan berat badan, sesak napas, atau rasa sakit), penting untuk segera mencari perhatian medis. Pemeriksaan dan diagnosis yang tepat oleh dokter diperlukan untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.