Apa itu Ambient lighting
Ambient lighting, atau pencahayaan ambient, adalah jenis pencahayaan yang memberikan penerangan umum di seluruh ruangan. Ini merupakan bentuk pencahayaan yang paling dasar dan penting dalam desain interior, karena bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh area ruangan terang dengan cara yang merata tanpa menciptakan bayangan yang tajam atau area gelap.
TIPS & TRIK
J. Matt
7/31/20242 min read


Ambient lighting, atau pencahayaan ambient, adalah jenis pencahayaan yang memberikan penerangan umum di seluruh ruangan. Ini merupakan bentuk pencahayaan yang paling dasar dan penting dalam desain interior, karena bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh area ruangan terang dengan cara yang merata tanpa menciptakan bayangan yang tajam atau area gelap.
Fungsi Ambient Lighting
1. Pencahayaan Utama: Ambient lighting adalah sumber utama pencahayaan dalam ruangan, memastikan bahwa area tersebut cukup terang untuk berbagai aktivitas sehari-hari.
2. Menciptakan Suasana: Selain memberikan pencahayaan dasar, ambient lighting juga membantu menciptakan suasana di dalam ruangan. Intensitas dan warna cahaya dapat mempengaruhi suasana hati dan nuansa ruangan.
3. Keseimbangan dengan Pencahayaan Lain: Ambient lighting bekerja sama dengan jenis pencahayaan lainnya, seperti pencahayaan tugas dan pencahayaan aksen, untuk menciptakan pencahayaan yang seimbang dan fungsional.
Jenis-Jenis Ambient Lighting
1. Lampu Langit-Langit: Lampu langit-langit seperti lampu plafon atau lampu chandelier sering digunakan untuk memberikan pencahayaan umum. Mereka menyebarkan cahaya secara merata ke seluruh ruangan.
2. Lampu Downlight: Lampu tanam atau recessed lighting yang dipasang di plafon juga dapat digunakan untuk ambient lighting, terutama dalam desain modern dan minimalis.
3. Lampu Dinding: Beberapa lampu dinding atau sconce dapat digunakan untuk memberikan pencahayaan ambient yang lembut, terutama jika dipasang di lokasi strategis seperti di sepanjang dinding.
4. Lampu Strip LED: Lampu strip LED yang dipasang di area tersembunyi, seperti di bawah kabinet atau di sepanjang tepi plafon, dapat menciptakan efek ambient lighting yang halus.
5. Lampu Floor: Lampu lantai atau lampu berdiri yang menyebar cahaya ke atas atau ke samping juga bisa berfungsi sebagai ambient lighting.
Pertimbangan dalam Mendesain Ambient Lighting
1. Intensitas Cahaya: Pastikan cahaya cukup terang untuk menerangi seluruh ruangan tanpa membuatnya terlalu terang atau membuat silau.
2. Suhu Warna: Pilih suhu warna yang sesuai dengan suasana yang ingin diciptakan. Cahaya hangat (2700K) memberikan suasana yang nyaman dan intim, sementara cahaya putih dingin (4000K atau lebih tinggi) memberikan pencahayaan yang lebih terang dan segar.
3. Penempatan Lampu: Penempatan yang strategis sangat penting untuk menciptakan pencahayaan yang merata. Hindari penempatan lampu yang menciptakan bayangan atau area gelap.
4. Kontrol Pencahayaan: Pertimbangkan penggunaan dimmer untuk mengatur intensitas cahaya sesuai dengan kebutuhan dan suasana yang diinginkan.
Ambient lighting adalah fondasi dari desain pencahayaan ruangan, memastikan bahwa area tersebut terang dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari. Menggabungkannya dengan pencahayaan tugas dan aksen akan menciptakan pencahayaan yang fungsional dan estetik.
Jln. Printis kemerdekaan
Cilacap Utara
Jawa Tengah
Siriuskaryawijaya@gmail.com
+62 819 1025 6147


Visi kami adalah untuk menyediakan jasa kontraktor yang membantu Anda dalam menciptakan bangunan yang sesuai dengan impian Anda. Karena impian Anda adalah semangat kami untuk bekerja.
Jasa Renovasi Rumah
Jasa Arsitek
Jasa Rental Scaffolding
Jasa Bangun Ruko
Jasa Bangun Gudang
Jasa Bangun Kantor
Jasa Bangun Rumah
Jasa Kami
Jasa Pengurusan IMB
Jasa Pengelasan
Kontraktor Kolam Renang
Jasa Renovasi Ruko
Jasa Renovasi Gudang
Jasa Bongkaran
Jasa Renovasi Kantor
